Permasalahan umum yang dihadapi Pasar Tradisional
- Banyaknya pedagang yang tidak tertampung.
- Pasar tradisional mempunyai kesan kumuh.
- Dagangan yang bersifat makanan siap saji mempunyai kesan kurang higienis.
- Pasar modern yang banyak tumbuh dan berkembang merupakan pesaing serius pasar tradisional.
- Rendahnya kesadaran pedagang untuk mengembangkan usahanya dan menempati tempat dasaran yang sudah ditentukan.
- Banyaknya pasar yang berstatus sebagian tanah milik Pemerintah Daerah dan sebagian milik Pemerintah Desa.
- Banyaknya pasar yang sampai saat ini tidak beroperasi secara maksimal, karena adanya pesaing pasar lain sehingga perlu pemanfaatan lokasi secara efektif.
- Masih rendahnya kesadaran pedagang dalam membayar retribusi
- Masih adanya pasar yang kegiatannya hanya pada hari pasaran
Lokasi Pasar Modern dan Pasar Tradisional:
- Perkulakan:
Hanya boleh berlokasi pada atau pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor primer atau arteri sekunder Hypermarket
- Hypermart dan pusat perbelanjaan:
a. Hanya boleh berlokasi pada atau pada akses sistem jaringan jalan arteri atau kolektor
b. Tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lokal atau lingkungan (perumahan) di dalam kota/perkotaan
- Supermarket da Departemen Store:
a. Tidak boleh berlokasi pada sistem jaringan jalan lingkungan
b. Tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lingkungan (perumahan) di dalam kota/perkotaan.
- Pasar Tradisional:
Boleh berlokasi pada setiapsistem jaringan jalan
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pemerintah dan Pemerintah Daerah baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama sesuai dengan bidang tugas masing-masing melakukan pembinaan dan pengawasan Pasar dan Toko Modern:
Pasar Tradisional:
- Mengupayakan sumber-sumber alternatif pendanaan untuk pemberdayaan
- Meningkatkan kompetensi pedagang dan pengelola
- Memprioritaskan kesempatan memperoleh tempat usaha bagi pedagang Pasar Tradisional yang telah ada sebelum dilakukan renovasi atau relokasi
- Mengevaluasi pengelolaan
Pasar Modern:
- Memberdayakan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern dalam membina Pasar Tradisional
- Mengawasi pelaksanaan kemitraan
Pemberdayaan Pasar Tradisional:
a. Alasan
- 13.450 unit pasartradisional
- 12 juta pedagang kecil
- Akses mudah bagi pemasok kecil (petani/pengrajin)
b. Strategi
- Jangka Pendek:
1. Fasilitasipembangunan/renovasi fisikpasar
2. Peningkatan kompetensi pengelola pasar
3. Program pendampingan pasar
4. Penataan dan pembinaan pasar(PerpresNo. 112/2007)
5. Optimalisasi pemanfaatan lahan pasar
- Jangka Menengah-Panjang:
1. Pengembangan konsep koridor ekonomi pasar tradisional
2. Perbaikan jaringan suplai barang ke pedagang pasar
3. Pengembangan konsep pasar sebagai koridor ekonomi (pasarwisata)
4. Kompetisi pasar bersih/penghargaan dan sertifikasi
Sumber: Prof. Mudradjad Kuncoro, Ph.D, M.Soc. Sc.
Selasa, 08 Juni 2010
Pasar Modern dan Pasar Tradisional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar