Diksi berati pemilihan kata yang disertai gaya / ekspresi penyampaian kata tersebut yang disampaikan oleh pembicara atau penulis. Secara umum diksi dapat dikenal sebagai pengucapan atau intonasi dari pemilihan kata. Diksi juga dapat diartikan sebagai pemilihan kata yang tepat untuk mempertegas maksud pembicaraan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pembicara dan pendengar tentang gagasan yang disampaikan dalam suatu proses komunikasi.
Diksi terdiri dari 2 jenis :
a. Formal adalah pemilihan kata yang digunakan saat acara resmi, seperti saat rapat pemerintahan, pertemuan DPR/MPR, dalam lingkungan pendidikan dan sebagainya.
b. Informal adalah pemilihan kata yang dapat digunakan saat bersantai ataupun saat bertutur kata dengan teman / kerabat dekat.
Beberapa hal yang mempengaruhi diksi:
a. Serangkaian kalimat harus jelas dan efektif sehingga sesuai dengan gagasan utama
b. Cara dari mengimplementasikan sesuatu kedalam sebuah situasi
c. Sejumlah kosakata yang didengar oleh masyarakat harus benar-benar dikuasai.
Fungsi yang dimiliki diksi:
a. Untuk mencegah kesalahpahaman.
b. Untuk mencapai target komunikasi yang efektif
c. Untuk Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.
d. Supaya suasana yang tepat bisa tercipta.
e. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca
0 comments:
Posting Komentar