Milisi Abbas terus melanjutkan operasi represif terhadap para pendukung Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Tepi Barat. Sebanyak 20 dari mereka kembali diculik di Hebron, Nablus, Qalqilya, Tulkarem dan Betlehem.
Di Nablus, milisi Abbas melancarkan operasi penculikan meluas terhadap para kader gerakan Hamas dan para pemimpinnya di antaranya adalah: Ir. Mahdi al-Hanbali wakil walikota Nablus, Ir. Khalid Slamah mantan ketua Asosiasi Insinyur, Nidal Abu Ramila, ahli farmasi Omar al-Hanbali, Muhammad Bisharat, Farouk Bishtawi, Majdi Shaka, dan Khaled Shaka, kebanyakan dari mereka adalah tahanan yang telah dibebaskan dari penjara Zionis Israel dan semuanya pernah mengalami penculikan dari pihak milisi Abbas. Milisi Abbas juga menculik dua mahasiswa Jamil Badawi Dweikat dan Mohamed Ibrahim Dweikat setelah dipanggil untuk wawancara.
Di Tulkarem milisi Abbas menculik Profesor Ziad Syadid dari kota Allar setelah dipanggil untuk diwawancarai. Milisi Abbas juga menculik Adnan Al Jabsheh dari kota Deir al-Ghusun dan Hatem Yassin dari kota Kafr Labad timur Tulkarm. Mereka semua sebelumnya pernah diculikan milisi Abbas. Di Hebron milisi Abbs menculik Amr Ubeid setelah menyerbu rumahnya di kota.
Di Qalqilya milisi Abbas menculik Umar India untuk ketiga kalinya setelah menyerbu rumahnya. Sebelumnya dia pernah di tahan milisi selama lebih dari delapan bulan. Milisi Abbas juga menculik Khaled Novell setelah penggerebekan di tempat kerjanya di pusat kota, pernah diculik dan beberapa minggu yang lalu setelah ditahan selama lebih dari satu tahun. Milisi Abbas juga menculik Amir Khadraj setelah menyerbu rumahnya dan juga Muhammad Qaraqe setelah dibebaskan dari penahanans selama lebih dari delapan bulan. Milisi Abbas juga menculik Abdullah Al-Jaidi, tahanan yang telah bebas dari penjara Zionis Israel dan pernah ditahan sebelumnya oleh milisi selama lebih dari sepuluh bulan. Di Betlehem milisi Abbas menculik Saad al Asha dari kota Ubaydiya
Jumat, 26 Maret 2010
Milisi Abbas Gencarkan Operasi Penculikan dan Pemanggilan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar