Please Enable JavaScript Your Browser.. Thank's

Perfect World International New Horizons

Perfect World International New Horizons Version Offline dengan Server 1.5.1, terdapat 5 RAS dengan Quest terbaru, makin penasaran Silahkan Download atau Membeli pada Blog ini.. Sekian dan Terima Kasih..

Perfect World International Siren War

Perfect World Siren War Version Offline dengan Server 1.4.6, terdapat 5 RAS dengan Quest terbaru, makin penasaran Silahkan Download atau Membeli pada Blog ini.. Sekian dan Terima Kasih..

BattleField 2142 Offline

Battle 2142 Offline Full Installer, dapat bermain LAN dengan teman-teman Anda beserta BOTS (Maps yang ada BOTSnya saja)

Dragon Nest Trial Offline

Dragon Nest Offline Ini belum ada yang full Version masih Trial Version..

Perfect World International Rising Tide

Perfect World International Rising Tide Version Offline dengan Server 1.3.6, dengan 3 RAS, sudah banyak perbaikan baik game maupun Web Localhostnya, penasaran silahkan Download.. Sekian dan Terima Kasih..

Rabu, 25 Mei 2011

Pemenggalan Kata

Nama Kelompok :
- Angga Fachrurrozi (10108238)
- Heru Zulkarnain (10108969)
- Rendi Pribadi (11108604)

Topik : pemenggalan kata
Judul : SUATU MODEL KAIDAH PEMENGGALAN SUKU PERTAMA PADAKATA
BAHASA INDONESIA : KASUS PADA HURUF AWAL B
Hasil analisis : pada judul ada yang tidak menggunakan spasi sebagai pemisahan antar kata, sehingga dalam pemrosesan pembacaan menjadi rancu.

Uraian pendahuluan : Analisis kesalahan, yaitu :
Sejak komputer berhasil diciptakan orang = sejak komputer diciptakan
di kalangan = dikalangan
menggunakannya = menggunakan
menamakannya = menamakan
Di antaranya = diantaranya
seperti linguistik komputasional dan bahkan inteligensi buatan = seperti, linguistik komputasional dan intelegensi buatan.
Mengilangkan kata pun
sudah banyak = banyak (pemborosan kata)
Mesin penerjemah adalah salah satu aplikasi dalam NLP yang terus diteliti agar dapat dihasilkan mesin penerjemah yang dapat menerjemahkan bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain = mesin penerjemah adalah salah satu aplikasi dalam NLP yang diamati agar menghasilkan mesin penerjemah yang dapat menerjemahkan bahasa satu kedalam bahasa yang lain.
Haruslah = harus (tidak ada imbuhan –lah)
Pragmatik = Fragmatik
sampai ke = sampai –ke
masih muncul banyak kesalahan = kata masih dan muncul dihilangkan
kata yang betul = kata yang benar


2. Pemenggalan suku kata
Atas = tidak digunakan pada paragraph pertama kalimat pertama.
Boleh = dapat
Ke dalam = kedalam
Demikian = tersebut
Dapat dengan tanpa = dirubah menjadi tidak
Itu = tersebut
Empat atau lebih huruf = empat huruf atau lebih
Pada kata yang berawalan dengan huruf b = tersebut
Di sini = disini
Disebut di atas = disebutkan diatas
Berawal dengan = berawalan
Di dalam = dalam
Untuk sementara = untuk
Di atas = diatas

4. Hasil percobaan
Kata berawalan b yang diperoleh dari koleksi kedua adalah = dihilangkan

5. Kesimpulan
Berawal dengan = berawalan dengan

Analisis makalah Bahasa Indonesia

Nama Kelompok :
- Angga Fachrurrozi (10108238)
- Heru Zulkarnain (10108969)
- Rendi Pribadi (11108604)

1. Pada tugas analisis makalah kali ini kelompok kami menganalisis beberapa kesalahan yang terdapat pada makalah ini, Untuk pemilihan kata yang digunakan dalam makalah ini sudah baik, tetapi ada beberapa kata yang tidak baku. Jika dilihat dari penyusunan kalimat kami berpendapat masih ada beberapa kata yang tidak cocok jika dihubungkan, sehingga janggal jika didengar. Lalu dari struktur ejaan yang digunakan sudah baik, hanya ada beberapa kata yang harus diperbaiki.

2. Di topik yang coba kita analisa kali ini terdapat Pengintegrasian Teknologi Informasi dalam Kelas diganti dengan Pengintegrasian Teknologi Informasi dalam Bahasa Indonesia. Karena dari makalah ini juga membahas tentang Bahasa Indonesia. Menurut kami judul yang digunakan dalam makalah ini sudah sesuai dengan isi makalah ini. Pada bagian abstrak terdapat kata pemelajar, menurut kami kata ini belum jelas maknanya, apakah kata pemelajar disini dimaksudkan untuk menunjukkan pelajar atau pengajar.

3. Pada bagian awal pendahuluan dalam kalimat Kemampuan menyandingkan kata dalam berbahasa, baik secara lisan maupun secara tertulis merupakan kemampuan yang sangat diperlukan untuk menghasilkan tuturan atau tulisan yang baik dan wajar. Tuturan atau tulisan yang wajar adalah tuturan atau tulisan yang mengandung sanding kata yang menurut penutur asli bahasa yang bersangkutan wajar atau lazim. Namun, umumnya pemelajar bahasa asing sering mengalami kesulitan untuk memprediksi apakah sanding kata yang dihasilkannya memenuhi syarat kewajaran atau tidak. Keterhubungan antar kalimatnya tidak sesuai. Masih pada bagian pendahuluan terdapat pengulangan kata, yaitu berterima atau tidak; lazim atau tidak.

4. Konsep sanding kata ada kalimat yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, seperti dalam kalimat Definisi sanding kata dijelaskan oleh Baker (1992) sebagai kecenderungan sejumlah kata untuk bergabung secara teratur dalam suatu bahasa. Shei dan Pain (2000) menegaskannya sebagai sekelompok kata yang sering muncul bersama. Dalam dua kamus berikut, sanding kata dijelaskan sebagai ”the way words combine in a language to produce a natural-sounding speech and writing” (Oxford Collocation Dictionary, 2002:vii), ”the way in which some words are often used together; a habitual combination of words which sounds natural” (Longman Dictionary of English Language and Culture, 1998:247).

5. Kemudian ada kata memomulerkan, ini seharusnya diubah dengan mempopulerkan. Kemudian dalam kalimat Dengan demikian, sanding kata adalah kecenderungan sejumlah kata atau sekelompok kata muncul secara bersama-sama untuk menghasilkan bicara dan/atau tulisan yang terdengar lazim dan berterima dalam suatu bahasa. Kata bicara seharusnya diubah dengan kata – kata dan kata berterima diubah dengan kata diterima. Pada kalimat Benson, Benson, dan Ilson (1997) mengategorikan sanding kata ke dalam dua kategori, yaitu sanding kata gramatikal dan sanding kata leksikal. Kata mengategorikan diubah dengan mengkategorikan.

6. Lalu pada gambar dalam makalah ini seharusnya diberikan keterangan mengenai gambar yang ada dibawah gambar tersebut. Pada kalimat hasil di atas menunjukkan bahwa sanding kata ‘memberantas korupsi hingga tuntas’ digunakan secara teratur oleh penutur bahasa Indoensia, sedangkan sanding kata ‘memberantas korupsi hingga selesai’ tidak digunakan dan tidak berterima. kata tidak berterima seharusnya diubah dengan kata tidak diterima. Dalam kalimat bila pemelajar BIPA hendak mengetahui kata apa saja dapat bersading dengan kata apa saja, terjadi pengulangan kata. Pada kalimat Bila hasilnya diselusuri pada halaman pertama, kata selusuri diubah dengan ditelusuri.

7. Pada kalimat Jika pemelajar hendak mengetahui kata apa saja dapat jatuh sebelum dan sesudah kata ‘kemiskinan’, kata dapat jatuh seharusnya diganti dengan yang dapa digunakan. Pada kalimat telah disebutkan sebelumnya bahwa salah masalah terbesar yang dihadapi pemelajar bahasa asing adalah kemampuan menggunakan sanding kata yang tepat, kalimat ini masih terdengar janggal, seharunya pada kata yang bercetak tebal ditambah menjadi salah satu masalah terbesar.

8. Kesimpulan : Dari setiap makalah yang kelompok kami analisa, kami menyimpulkan dan memberi saran yang ada dalam beberapa kalimat yang seharusnya penulisan kesimpulan dan pemberian saran dipisahkan agar terlihat dengan baik. Pada daftar pustaka masih terdapat kesalahan penulisan karena tidak sesuai dengan urutan penulisan daftar pustaka.

Kamis, 07 April 2011

DESKRIPSI INDUKTIF SEBAB-AKIBAT

Nama Kelompok:

Heru Zulkarnain (10108969)

Rendi Pribadi (11108604)

Angga Fachrurrozi (10108238 )

1. Dalam urutan sebab-akibat, penulis memulai proses kreatif menulis dengan membicarakan permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah yang lain. Jelaskan pernyataan tersebut!

Jawab: Penulis biasanya menggunakan beberapa jenis dari paragraph pengembangan, salah satunya adalah paragraf sebab akibat. paragraf sebab akibat adalah sebuah paragraph yang mengembangkan bagaimana suatu kejadian itu terjadi. Selain itu, paragraf sebab akibat juga menjelaskan tentang apa yang menyebabkan sesuatu terjadi dan apa akibatnya. Salah satu tujuan mengarang dalam menggunakan pargaraf pengembangan sebab akibat dalam bentuk artikle adalah untuk menyampaikan sebuah informasi kepada pembaca.

2. Deskripsi merupakan sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung. Jelaskan pengertian deskripsi dan uraiakan pernyataan di atas disertai contoh yang jelas!

Jawab: Deskripsi adalah sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung

Contoh: Rumahku terletak di desa danakerta, tepatnya di pertigaan dekat pangkalan ojek. Di depan rumahku ada sebuah took sembako milik Ibuku. Rumahku terlihat sejuk dan indah dari kejauhan karena dikelilingi oleh berbagai tanaman yang senantiasa memberikan udara sejuk disekitarnya. Terlebih lagi warna cat tembok yang hijau kebiru-biruan menambah kesejukan disana. Lima buah jendala yang indah membuat rumahku semakin sedap di pandang mata. Halaman depannya bersih , tak sedikitpun sampah yang terlihat disana.

3. Dalam bab pertama pendahuluan dari sebuah laporan meliputi perumusan masalah yang hendak dipaparkan dalam laporan. Buatlah ide penelitian dan tulis perumusan masalah secara jelas.

Jawab:

Ide: Permasalahan yang terjadi pada umumnya adalah terjadi kerusakan piranti lunak sistem operasi saat di-install ulang. Penyebabnya adalah tidak terbacanya satu berkas piranti lunak oleh sistem, saat terjadi kerusakan akan muncul pemberitahuan dari sistem komputer yaitu Blue Screen Of Death

Rumusan Masalah/Hipotesa: menganalisis untuk bertujuan membantu user untuk meminimalkan terjadi kerusakan pemasangan sistem operasi pada sistem komputer khususnya Bad sector.

Selesaikan soal silogisme di bawah ini :

4. a. Premis My : Semua negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang tergabung dalam ASEAN

Premis Mn : Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di Asia

b. My : Beberapa nelayan memiliki perahu bermotor

Mn : Beberapa tengkulak memiliki perahu bermotor

Kesimpulan yang dapat diambil dari premis diatas adalah……

Jawab:

  1. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang tergabung dalam ASEAN

b. beberapa nelayan dan tengkulak memiliki perahu bermotor

Soal:

  1. - Karena kakak mengidap penyakit maag, maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam.
  2. Karena mengidap penyakit lever, ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak.

Jelaskan pernyataan kalimat di atas dalam konsep berpikir induktif!

Jawab:

a. Kakak tidak boleh makan makanan yang asam, karena kakak mengidap penyakit maag

b. Ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak, karena mengidap penyakit lever

6. Misalnya Anda mengemukakan gagasan bahwa tinggal di daerah kumuh tidak baik bagi kesehatan. Gagasan yang dilengkapi dengan keterangan dan informasi ini menggunakan metode induktif.

Rancang latar belakang, lingkup permasalahan dan tujuan penelitian pada ide tersebut!

Jawab:

Latar belakang:

Indonesia untuk jaman sekarang mengalami penurunan kualitas dari segi kesehatan, terbukti bahwa banyaknya masyarakat yang tinggal di pinggiran kota dekat bantaran sungai yang sudah tercemar. Mereka sulit untuk mendapatkan sandang, pangan dan papan yang layak, karena terhimpitnya masalah kesenjangan sosial, sulitnya mendapatkan pekerjaan, untuk masalah kakus saja dapat diperhatikan masih banyak yang mencuci dan menggunakan air yang sudah layak pakai (tercemar)

Lingkup permasalahan:

Kesenjangan sosial, kelayakan sandang, pangan dan papan, masalah lapangan pekerjaan

Tujuan penelitian:

Memberikan solusi dan pengarahan terhadap masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan walaupun tempat mereka kumuh.

7. Identifikasi kesalahan pada pernyataan di bawah ini dalam konsep berpikir deduktif!

a. Semua pelaku kejahatan adalah korban rumah tangga yang

Jawab: Semua

  1. Saya tidak pandai berenang. Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang.

Jawab: Hampir


3KA02 Bahasa Indonesia 2 Tri Wahyu R. N, SS. MM

Selasa, 15 Maret 2011

Bentuk Proposisi

Bentuk proposisi yang tepat pada pernyataan di bawah ini!
a. Bahasa adalah sarana penalara

Merupakan bentuk preposisi Affirmasi Universal (A) yang berarti mengiyakan preposisi untuk kuantifikator yang bersifat universal (seluruh kelas subjek bahasa), karena semua kelas bahasa merupakan saranan penalaran baik bahasa verbal ataupun bahasa non verbal.

b. sifat kuantitatif matematika meningkatkan daya prediksi ilmu.

Merupakan bentuk preposisi Negatif Universal (E) yang berarti menyangkal preposisi untuk kuantigikator yang bersifat universal (seluruh kelas subjek sifat kuantitatif matematika), karena tidak seluruh sifat kuantitatif maatematika dapat meningkatkan daya prediksi ilmu.

c. Bagaimana peranan bahasa dalam proses penalaran?

Bukan merupakan preposisi, merupakan kalimat tanya yang tidak dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak dapat diambil suatu kesimpulan.

d. Semoga saja penelitian ini berhasil!

Bukan merupakan preposisi, merupakan kalimat seru yang tidak dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak dapat diambil suatu kesimpulan.

Kalimat abstrak dalam bahasa logika predikat untuk kalimat bahasa manusia berikut ini :

a. Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi
. Predikat dari pernyataan tersebut adalah : manusia, abadi;
. Kalimat abstrak : ”tidak ada manusia”.

b. Socrates adalah manusia
. Predikat dari pernyataan tersebut adalah : manusia;
. Kalimat abstrak : ”adalah manusia”.

c. Jika socrates adalah manusia dan Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.
. Predikat dari pernyataan tersebut adalah : manusia, abadi, socrates;
. Kalimat abstrak : ”tidak ada manusia” dan ”maka socrates”.

d. Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.
. Predikat dari pernyataan tersebut adalah : bilangan, genap, prima;
. Kalimat abstrak : ”bilangan genap adalah bilangan prima”.

Rabu, 08 Desember 2010

Mengetahui Password Online

Cara gunain cukup sederhana dapat dilakukan di situs facebook, yahoo, dan lain sebagainya:

1. Buka pertama situs misal http:\\facebook.com

2. Isi email dan password seperti biasa

3. Jangan dulu klik log in

4. Tulis Kode dibawah di address bar:



5. Paste di Address Bar --> http:\\facebook.com ganti dengan kode tersebut bukan disisipkan

6. Enter di Address Bar tersebut nanti akan muncul pop up alert.

Silahkan dicoba..

Topik

Pengertian topik :

Topik adalah bagian dari karangan dimana mencakup secara keseluruhan dari isi karangan yang akan disampaikan untuk si pembaca. Oleh karena itu topik juga harus memenuhi syarat-syarat yang baik agar topik tersebut memenuhi kriteria yang baik.
Dalam pembuatan sebuah karangan tentunya harus memiliki sebuah judul. Dimana judul tersebut mencakup secara keseluruhan dari karangan yang ingin disampaikan oleh penulis. Oleh karena itu judul harus dipilih dengan baik dan memiliki syarat-syarat yang baik untuk dijadikan judul.

Syarat judul/topik yang baik :
a. Relevan, judul harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau dengan beberapa bagian yang penting dari tema tersebut.
b. Harus dapat menimbulkan keingintahuan pembaca terhadap isi buku atau karangan.
c. Singkat, tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Bila harus membuat judul yang panjang, ciptakanlah judul utama yang singkat dengan judul tambahan yang panjang.
d. Tidak provokatif.
e. Menarik serta menggambarkan garis besar inti pembahasan.

Pembatasan Topik

Penulis harus memilih topik yang tepat untuk karangannya untuk membuat menarik si pembacanya namun diberi pembatasa untuk sebuah topik yang dibuatnya. Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya cukup sempit dan terbatas atau sangat khusus untuk dipakai, sehingga tulisannya dapat terfokus.
Untuk melakukan pembatasan terhadap topik dapat dilakukan beberapa hal, seperti dibawah ini:
a. Topik sebaiknya diletakkan pada bagian tengah atas
b. Dengan melakukan pembatasan terhadap topik, berarti penulis mengetahui benar maksud dari topik yang diambilnya itu.
c. Pembatasan dan penyempitan topik akan memungkinkan penulis untuk mengadakan penelitian yang lebih intensif mengenai masalahnya. Dengan pembatasan itu penulis akan lebih mudah memilih hal-hal yang akan dikembangkan.