Please Enable JavaScript Your Browser.. Thank's

Perfect World International New Horizons

Perfect World International New Horizons Version Offline dengan Server 1.5.1, terdapat 5 RAS dengan Quest terbaru, makin penasaran Silahkan Download atau Membeli pada Blog ini.. Sekian dan Terima Kasih..

Perfect World International Siren War

Perfect World Siren War Version Offline dengan Server 1.4.6, terdapat 5 RAS dengan Quest terbaru, makin penasaran Silahkan Download atau Membeli pada Blog ini.. Sekian dan Terima Kasih..

BattleField 2142 Offline

Battle 2142 Offline Full Installer, dapat bermain LAN dengan teman-teman Anda beserta BOTS (Maps yang ada BOTSnya saja)

Dragon Nest Trial Offline

Dragon Nest Offline Ini belum ada yang full Version masih Trial Version..

Perfect World International Rising Tide

Perfect World International Rising Tide Version Offline dengan Server 1.3.6, dengan 3 RAS, sudah banyak perbaikan baik game maupun Web Localhostnya, penasaran silahkan Download.. Sekian dan Terima Kasih..

Jumat, 22 Oktober 2010

RAGAM DAN BAHASA

RAGAM DAN BAHASA


Pengertian ragam bahasa menurut Bachman pada tahun 1990 yaitu variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam dalam bahasa baku ataupun bisa dikatakan bahasa resmi yaitu dimana ragam bahasa yang oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik dapat dikatakan mempunyai prestise tinggi yang biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah biasanya karangan teknis dan perundang-undangan, di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi seperti surat dinas.

Dilihat dari sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa yaitu ada 2:

1.Ragam bahasa lisan

Maksudnya suatu bahasa yang menjadikan fonem sebagai unsur dasar, dengan kata lain kita berurusan dengan lafal, misal kita dapat menemukan ragam bahasa ini yang formal saat orang berpidato, presentasi dan ceramah dan yang tidak formal misal di pasar dan berbicara dengan teman.

2.Ragam bahasa tulis

Maksudnya suatu bahasa yang menjadikan huruf sebagai unsur dasarnya, dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan, misal kita dapat melihat ragam bahasa ini yang formal di dalam buku-buku pelajaran, teks, majalah, surat kabar, poster, iklan dan yang tidak formal di dalam majalah remaja, iklan ataupun poster.

Di dalam bahasa baku menurut Fishman dan Spradley yaitu kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan situasi pembicaraan, pelaku bicara dan topik pembicaraan.

Sesuai dengan pemakaiannya ragam bahasa baku terbagi 2 pula:

1. Ragam bahasa baku tulis:

makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian.

Point-point yang perlu diperhatikan dalam ragam bahasa tulis yaitu:

* Kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata
* Penerapan kaidah ejaan
* Struktur bentuk kata dan struktur kalimat
* Kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.

2. Ragam bahasa baku lisan

makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat.

Point-point yang perlu diperhatikan dalam ragam bahasa lisan yaitu:

* Ketepatan dalam pilihan kata
* Bentuk kata
* Pelafalan atau pengucapan
* Nada suara

Contoh perbedaan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan dari segi Tata Bahasa:

A. Ragam bahasa lisan

Tata bahasa (dari segi bentuk kata, tata bahasa, struktur kalimat, kosa kata)

* Heru sedang nulis di buku
* Saya akan tanyakan jawaban dari soal itu

B. Ragam bahasa tulis

Tata bahasa (dari segi bentuk kata, tata bahasa, struktur kalimat, kosa kata)

* Heru sedang menulis di buku
* Akan saya tanyakan jawaban dari soal itu

Contoh perbedaan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa lisan dari segi Kosakata:

A. Ragam bahasa lisan

* Kakak bilang ade harus belajar
* Kamu harus buat majalah dinding

B. Ragam bahasa tulis

* Kakak mengatakan bahwa ade harus belajar
* Kamu harus membuat majalah dinding

Ragam bahasa baku mempunyai istilah lain yaitu:

· Ragam standar

· Ragam nonstandar

· Ragam semi standard

Perbedaan antara ragam standar, nonstandar, dan semi standar dilakukan berdasarkan:

a. Topik yang sedang dibahas

b. Hubungan antarpembicara

c. Medium yang digunakan

d. Lingkungan,.

e. Situasi saat pembicaraan terjadi

Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar dan nonstandar:

· Penggunaan kata sapaan dan kata ganti

· Penggunaan kata tertentu

· Penggunaan imbuhan

· Penggunaan kata sambung

· Penggunaan fungsi yang lengkap

Jumat, 08 Oktober 2010

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

Konsep Dasar Fungsi dan Kedudukan Bahasa

Fungsi dasar suatu bahasa dapat kita lihat misal dikehidupan sehari-hari yang bersifat sosial, dapat bersifat tertulis maupun lisan, yang didalamnya mempunyai sebuah nilai-nilai serta status. Dalam kehidupan keseharian bahasa diibaratkan seperti makanan pokok yang tidak dapat dibiarkan maupun kita acuhkan begitu saja. Dengan adanya sebuah nilai dan status tersebut makan manusia tidak dapat sembarangan dalam hal menggunakan suatu bahasa tersebut karena mereka harus tahu kapan dan dimana bahasa yang akan mereka pakai, misal kita mempunyai banyak bahasa salah satu bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Di Indonesia kita mengenal dengan politik bahasa nasional, yaitu kebijaksanaan nasional yang berisi perencanaan, pengarahan, dan ketentuan-ketentuan yang dapat dipakai sebagai dasar bagi pemecahan keseluruhan masalah bahasa.

Di Negara kita mengenal dengan istilah yaitu:

  1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
  2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara/Resmi

Dari istilah diatas mari kita lihat kedudukan dan fungsinya:

1.Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Dilihat dari pandangan sejarahnya, tercetus inspirasi para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yaitu yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda. Sebelum Sumpah Pemuda, semangat dan jiwa bahasa Melayu masih bersifat kedaerahan atau jiwa Melayu. Akan tetapi, setelah Sumpah Pemuda semangat dan jiwa bahsa Melayu sudah bersifat nasional atau jiwa Indonesia. Pada saat itulah, bahasa Melayu yang berjiwa semangat baru diganti dengan nama Bahasa Indonesia.

Dalam Seminar Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menghasilkan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi:

  1. Lambang Kebanggaan Nasional

Maksudnya mengandung nilia-nilai sosial budaya yang luhur di Negara kita Indonesia, kita harus memakainya tanpa merasa rendah diri, acuh tidak acuh maupun malu serta kita harus memelihara dan mengembangkan bahasa kita agar di kenal oleh Negara lain.

  1. Lambang Identitas Nasional

Maksudnya disini kita mencerminkan jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia, jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya.

  1. Alat Pemersatu

Maksudnya ada semboyan bhineka tunggal ika, dimana bahasa Indonesia sebagai identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing.

  1. Alat Hubung

Maksudnya dimana memungkinkan kita untuk bertukar pikiran dan saling bertukar informasi dengan kata lain misal dengan menggunakan bahasa Indonesia kita berkunjung ke suatu daerah dan kita tidak mengerti dengan bahasa daerah tersebut maka untuk memudahkan dan mendapatkan informasi yang tidak salah maka kita menggunakan bahasa Indonesia.

2. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Dilihat dari sejarahnya Bahasa Indonesia dimulai sejak Sumpah Pemuda didirikan pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat penjajahan Kolonial kita mempunya dua bahasa tapi berbeda jiwa, jiwa nasional dan jiwa kolonial. Bersamaan dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, diangkat pulalah bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Hal itu dinyatakan dalam Uud 1945, Bab XV, Pasal 36. Ada juga beberapa hal yang menjadi penentu keberhasilan suatu bangsa sebagai bahasa Negara, diantaranya:

  1. Bahasa tersebut dikenal dan dikuasai oleh sebagian besar penduduk negara itu
  2. Secara geografis, bahasa tersebut lebih menyeluruh penyebarannya
  3. Bahasa tersebut diterima oleh seluruh penduduk negara itu

Dalam Seminar Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menghasilkan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia mempunyai fungsi yaitu:

  1. Bahasa resmi kenegaraan

Buktinya saat proklamasi dimana bahasa yang digunakan yaitu menggunakan bahasa Indonesia yang dilafalkan maupun tertulis

  1. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan

Buktinya dimana bahasa Indonesia diterapkan pada sekolah dasar yang diharapkan bahasa tesebut menjadi bahasa ibu serta buku pelajaran yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang tertulis.

  1. Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah menyeragamankan sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa maksudnya dimana diharapkan dengan bahasa Indonesia informasi yang diberikan kepada masyrakat dapat diterima dengan baik dan cepat dimengerti.
  1. Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern

Karena banyaknya ragam kebudayaan di Indonesia, rasanya tidaklah mungkin dapat disebarluaskan kepada dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia dengan bahasa lain selain bahasa Indonesia. Misal di sekolah terdapat guru teater dari suku sunda, namun muridnya kebanyakan suku jawa dan suku batak, maka tidaklah mungkin bahasa daerah guru tersebut dipakai untuk mengajar murid-muridnya, agar seragam maka guru tersebut menggunakan bahasa Indonesia.

Sumber: http://www.scribd.com/doc/21785947/Kedudukan-Dan-Fungsi-Bahasa-Indonesia